Kelestarian dan Keasrian, Pura Taman Ayun





Tidak ada salahnya jika para Traveler mau mengunjungi objek wisata yang satu ini yaitu Pura Taman Ayun,  salah satu Pura  terindah yang ada di pulau Bali. Pura Taman Ayun yang mempunyai makna Taman Yang Indah.Taman Ayun yang dahulunya pada saat selesai dibangun  dan disucikan berasal dari kata Ahyun  yang berarti Taman atau  kebun, dan kata Ahyun dari kata Hyun yang berarti keinginan Pura ini didirikan pada sebuah taman yang dikelilingi oleh kolam yang dapat memenuhi keinginan. Kata Hyun itulah yang berubah menjadi Ayun. Namun pengertian Ayun ini sedikit berbeda dari kata Hyun 

tersebut. Kata Ayun ini berarti  indah, cantik. Jadi Taman Ayun berarti sebuah taman atau kebun yang indah dan cantik. Pura Taman Ayun ini lokasinya  terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar 29 km ke arah Utara dari Kuta dan 18 Km dari Kota Denpasar.





 






  










 












Para Traveler menurut catatan sejarah, Pura Taman Ayun ini   dibangun pada masa raja Mengwi tahun 1634, oleh Tjokorda Sakti Blambangan yang dibantu seorang arsitek kebangsaan China saat itu. Pura ini memiliki struktur bangunan aseli  khas Bali, Dihiasi pula oleh halaman, dengan meru - meru yang  tinggi dan megah diperuntukkan baik leluhur kerajaan maupun bagi para dewa yang beristana di Pura-pura lain di Bali, Pura Taman Ayun adalah Pura lbu (Paibon) bagi kerajaan Mengwi. 















Pura Taman Ayun  mempunyai luas area 100 x 250 m2, yang terbagi menjadi 2 pelataran, yaitu, pelataran luar dan dalam. Pelataran luar disebut dengan Jaba, terletak di sisi luar kolam, dari pelataran luar terdapat juga  jembatan yang melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang gapura bentar, sebagai jalan masuk ke pelataran dalam yang dikelilingi oleh pagar batu. Di jalan masuk menuju jembatan dan di depan gapura terdapat sepasang arca raksasa. Di sebelah kiri jalan masuk, tidak jauh dari gerbang, terdapat bangunan semacam gardu kecil untuk penjaga. Di halaman  ini  terdapat sebuah wantilan atau pendopo  yang  sering digunakan untuk pelaksanaan upacara dan juga sebagai tempat penyabungan  ayam, yang erat kaitanya dengan upacara atau persembahyangan di Pura ini. 









Sedangkan pelataran Dalam dibagi tiga, yang pertama adalah pelataran dalam  sebuah tempat untuk istirahat, kedua adalah pelataran dalam kedua tempatnya lebih tinggi dari pelataran dalam pertama, di sini terdapat  9 relief penjaga setiap penjuru mata angin, sembilan relief tersebut dikenal sebagai simbol kekuatan Dewa Nawa Sanga, Pelataran Dalam ketiga, tempatnya paling tinggi, pintu Gelung dengan posisi di tengah. 














Pura Taman Ayun juga memiliki  nilai sejarah  dan cagar budaya  serta keagungan seni yang tinggi, sehingga Pemerintah Daerah Bali akhirnya pada tahun 2002 mengusulkan kepada UNESCO agar Pura Taman Ayun dimasukkan  World Heritage List. Nah.., para Traveler informasi singkat ini, semoga dapat menggugah Anda untuk dapat berlibur ke Pulau Dewata dan mampir berwisata ke Pura yang indah ini. 

















Text / Fhoto : Djay / Djay

 





Pantai Pandawa Surga Dunia Di Pulau Bali




Seluruh Dunia  mengetahui dan setuju bahwa Bali terkenal  dengan Pulau Seribu Pura, Pantai – pantainya yang eksotik dan indah yang tidak pernah sepi pengunjung  dan selalu menjadi incaran para turis Asing maupun lokal untuk berlibur. Destinasi kali ini  yang tidak kalah menariknya adalah Pantai Pandawa atau Pantai Kutuh, dimana Pantai ini tidak semua wisatawan mengetahui karena  sesuai dengan   tempatnya yang   belum tersentuh keramaian seperti pantai, Kuta, dan Sanur, sehingga  orang bule  menyebutnya “Secret Beach”,  mengingat lokasi pantainya yang tertutup  berada di belakang bukit kapur  atau tebing-tebing tinggi ditumbuhi oleh semak belukar. Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. 



















Saat  Anda memasuki kawasan Pantai Pandawa , akan disambut oleh patung Pandawa Lima, seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Patung-patung tersebut berada di dalam tebing-tebing kapur. Anda pun dapat melihat kelima patung Pandawa Lima  berurutan dari bawah pantai hingga ke arah barat dengan waktu  yang bersamaan.




Anda pun tidak usah bingung bila kepanasan saat  berjemur ada payung – payung dan bangku atau kursi yang disewakan seharga Rp.50.000, dipantai ini juga  sudah tersedia kedai – kedai  yang berjualan makanan dan minuman untuk  menghilangkan dahaga dan lapar Anda setelah selesai beraktifitas di pantai. Sebutan untuk  Pantai Pandawa sendiri di ambil dari  tokoh pewayangan Panca Pandawa,. Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata yang sedang naik daun di Bali, dahulu tempat ini terkenal angker oleh masyarakat sekitar. Semenjak  dijadikan tempat untuk syuting  sinetron,  pantai ini pun sekarang  makin banyak dikunjungi wisatawan dan makin dikenal hingga sekarang . 






Pesona pasirnya  yang putih terhampar dari ujung ke ujung, dengan  airnya yang  jernih hijau kebiruan dan bersih serta deburan  ombak yang mengalun tenang Sehingga cocok untuk  olahraga air  seperti, Kano hanya dengan biaya Rp 15.000 per jam saja,ada pula permainan yang menantang adrenaline yaitu Paradigling  dan  Paralayang, dengan start dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.  





Untuk masuk ke kawasan Pantai  Pandawa ini, dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 2.000 per orang dan Rp 5.000 untuk biaya parkir mobil. Jika Anda tertarik dan semakin penasaran dengan Pantai Pandawa, Silahkan Anda  datang langsung, dan nikmati keindahan panorama  The Secret Beach.













 
Text / fhoto : Djay / Djay

Kategori

Kategori